Hari Pertama Kerja? Ini Yang Harus Kamu Siapkan

Apakah anda adalah fresh graduate yang baru pertama kali bekerja? Atau mungkin anda baru resign dari kantor lama dan baru akan bergabung dikantor baru?

Apakah anda bingung bagaimana sebaiknya cara bersikap agar hari-hari awal anda dikantor baru berjalan dengan lancar?

Sebelum kita mulai menjawab pertanyaan tersebut, terutama bagi anda yang merupakan seorang fresh graduate atau lulusan baru, anda harus memahami betul bahwa dunia kerja itu jauh sekali berbeda dengan dunia perkuliahan.

Anda tidak bisa menyamakan sikap anda dikampus dengan sikap anda dikantor, anda akan bertemu dengan orang-orang baru yang profesional dibidangnya masing-masing, sehingga anda harus benar-benar menjaga sikap.

Hal ini menjadi penting untuk mengetahui bagaimana cara bersikap saat dilingkungan kerja, agar anda tidak dikucilkan, dimanfaatkan atau bahkan dianggap remeh.

Dengan anda memahami cara bersikap, akan membantu anda mendapatkan lingkungan kerja yang baik dan sesuai dengan yang seharusnya anda dapatkan. Untuk itu, berikut beberapa rekomendasi yang dapat anda lakukan.

#1 Atitude Yang Baik dan Memperhatikan Penampilan

Foto ilustrasi oleh Fauxels dari Pexels

Siapa sih yang tidak suka dengan orang yang memiliki sikap atau atitude yang baik?

Yup, anda harus memperhatikan diri anda saat pertama kali masuk kerja, anda harus mampu memperlakukan orang lain secara baik, entah itu atasan atau bawahan anda.

Biasakan untuk menegur pertama saat bertemu dengan teman sekantor anda, jangan ragu untuk menanyakan kabarnya atau jika jauh anda dapat memberikan senyuman menyapa kepada rekan-rekan anda itu.

Usahakan untuk tidak menggunakan penampilan yang mencolok, berpenampilanlah seperti kebanyakan teman dikantor anda.

Jangan kahwatir, jika tidak menyukainya anda bisa merubah penampilan itu nanti dengan perlahan.

#2 Kurangi Urusan Pribadi

Foto ilistrasi oleh Thirdman dari Pexels

Tujuan anda datang ke kantor adalah untuk bekerja bukan?

Maka mulailah untuk mencoba mengurangi urusan pribadi anda saat sedang bekerja, anda bisa meng-update instastory Instagram anda nanti setelah pulang kerja atau berfoto selfie dirumah sebelum berangkat kerja.

Kabari juga kepada sahabat-sahabat anda yang biasa rame di wa grup, bahwa anda hanya akan membalas pesan mereka diwaktu-waktu tertentu.

Dengan anda melakukan hal-hal tersebut, selain anda bisa memiliki lebih banyak waktu untuk pekerjaan, anda juga bisa memperbanyak waktu untuk mengakrabkan diri kepada teman sekantor bukan.

Baca Juga : Ini Cara Menghemat Listrik Di Rumah Anda !

#3 Ingat Nama Teman Sekantor

Foto ilustrasi oleh Gustavo Fring dari Pexels

Terutama untuk orang yang duduk tidak jauh dari anda atau mentor anda dalam pekerjaan, pastikan betul bahwa anda mengingat nama mereka.

Orang akan merasa dihargai jika namanya diingat dan disebutkan dengan benar, hal ini akan membantu anda lebih mudah dalam berkomunikasi, juga membuat anda menjadi lebih mudah untuk akrab.

#4 Jangan Terlambat

Foto ilustrasi oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Biasanya dalam probation atau masa uji coba, absensi adalah salah satu yang paling dicek oleh HRD, jika dalam masa uji coba saja anda sudah terlambah, bagaimana nanti jika diberikan pekerjaan terkait projek-projek besar.

Karyawan lain juga biasanya akan tidak suka bahkan bisa menjadikan anda bahan gibahan jika saja anda terlambat diawal-awal kerja. Jadi, jangan terlambat ya.

#5 Mencatat, Bertanya, dan Mendengar.

Foto ilustrasi oleh Christina Morillo dari Pexels

Perbanyaklah mencatat hal-hal baru yang belum anda ketahui sebelumnya, jangan terlalu percaya dengan kemampuan mengingat anda, kadang informasi penting bisa saja anda lupakan karena tekanan saat bekerja atau setres yang dialami saat bekerja.

Bertanya juga penting, namun pastikan bahwa yang anda tanyakan itu adalah sesuatu yang benar-benar belum pernah diberitahukan kepada anda, jangan menanyakan sesuatu yang sebelumnya telah diinformasikan, ini akan membuat anda terlihat kurang kompeten.

Jadilah pendengar yang baik, anda bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru dengan menjadi seorang pendengar yang baik, jangan memotong pembicaraan orang lain saat dia belum selesai bicara, fahami dan cerna dulu dengan seksama baru bertanya dan mencatat apa yang tidak dimengerti.

Baca Juga : Sebelum Memulai Kredit, Perhatikan Beberapa Hal Berikut !

#6 Jangan Malu Untuk Menyampaikan Ide Hebatmu

Foto ilustrasi oleh Fauxels dari Pexels

Anda diterima dikantor tempat anda bekerja tersebut adalah agar berguna bagi tempat itu bukan?

Maka, cobalah untuk berguna.

Jika anda memiliki ide-ide yang menarik, sampaikan saja ide tersebut, anda tidak perlu malu atau takut dianggap sok hebat dan sebagainya.

Ini semua hanya tentang penyampaian, usahakan saat menyampaikan ide itu anda tidak seperti sedang menggurui yang lain.

#7 Berbaurlah Dengan Teman Sekantormu

Foto ilustrasi oleh RF._.studio dari Pexels

Anda harus mulai memeberanikan diri untuk berbaur dengan teman sekantor agar mendapatkan suasana yang lebih nyaman.

Anda bisa ikut mengobrol santai saat sedang istirahat atau saat pulang kerja, percayalah mereka akan menerima anda, toh sudah sama-sama dewasa dan profesional.

#8 Jangan Takut Untuk Mengatakan “TIDAK”

Foto ilustrasi oleh Andrea Piacquadio dari Pexels

Walaupun anda merupakan orang baru dikantor tersebut, bukan berarti anda tidak memiliki hak untuk mengatakan tidak.

Jika ada suatu pekerjaan yang memang bukan tanggung jawab anda atau tidak anda fahami, beranikan diri anda untuk bilang tidak.

Anda bisa menolaknya dengan cara yang baik, seperti berkata bahwa pekerjaan anda belum sepenuhnya selesai, atau anda tidak mengerti bagaimana cara mengerjakan pekerjaan itu.

Mendapatkan pekerjaan baru yang sesuai dengan passion merupakan suatu kenikmatan tersendiri, namun jika lingkungan tempat bekerja tersebut tidak mendukung, walaupun bidang pekerjaan itu anda sukai juga cepat atau lambat anda pasti akan berencana untuk pergi.

Jadi, mulai lah membuat tempat kerja anda itu nyaman saat dimanapun posisi anda, sebagai orang baru atau sebagai senior, atasan ataupun bawahan.

Foto ilustrasi utama oleh Fauxels dari Pexels