Insecure Artinya Apa? Lalu Bagaimana Pengaruhnya Terhadap Pendidikan

Kata insecure saat ini tengah sering diperbincangkan oleh banyak orang, beberapa kali juga mungkin anda temui kata insecure ini dalam berbagai konten yang membahas tentang kesehatan mental, entah itu di Instagram, Iiktok, Twitter, atau pun sosial media lainnya.

Lalu sebenarnya insecure artinya apa?

Insecure merupakan kata dalam Bahasa Inggris yang jika di artikan insecure ke Bahasa Indonesia yaitu merasa tidak aman, atau dalam hal ini adalah perasaan tidak aman.

Menurut KKBI insecure berarti keadaan psikologis yang ditandai dengan rasa khawatir ataupun takut terhadap suatu hal.

Insecure tentu saja merupakan kondisi psikologis yang tidak baik, terlebih jika dialami oleh anak-anak yang secara khusus masih menjalani pendidikan, dan  belum memiliki pengendalian diri yang betul-betul kokoh.

Insecure dapat terjadi, dikarenakan berbagai fakor, berikut adalah beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan anak menjadi insecure di kelasnya.

1. Gagal / Penolakan.

Hal pertama yang dapat memicu seorang anak menjadi insecure adalah karena kegagalan atau penolakan yang pernah atau takut akan dia alami, kegagalan dimasa lalu terhadap salah satu materi pelajaran mungkin, akan memberikan kesan yang buruk bagi dirinya sendiri, sehingga takut untuk kemudian mengalami hal itu lagi.

2. Kecemasan Sosial / Evaluasi Orang Lain.

Beberapa orang yang biasanya mengalami keadaan insecure adalah mereka yang sangat peka terhadap sesuatu, perasaan takut akan adanya evaluasi dari sekitar akan membuat seorang anak menjadi takut untuk bergaul dengan teman-temannya.

Baca Juga : Apasih Penyebab Seseorang Melakukan Bullying?

3. Perfeksionis.

Takut salah, ingin semuanya nampak sempurna, kadang membuat seorang individu justru tidak ingin memulai sesuatu, hal ini pun juga menjadi salah satu faktor pendorong seorang anak untuk mengalami kondisi insecure.

4. Cacat.

Baik itu fisik ataupun mental, dapat membuat seorang anak merasa tidak aman dan nyaman di lingkungan pendidikannya.

Insecure jelas membuat seorang anak di dalam pendidikannya menjadi terganggu, setidaknya kondisi akan mempengaruhi peforma akdemik serta motivasi untuk berprestasi, seperti yang di ungkapkan oleh Stankov et al (2014).

Peforma akademik dari seorang anak yang mengalami perasaan insecure tentu saja menurun hal ini dikarenakan perasaan tidak nyaman dan takut tersebut akan menghambat proses penyerapan ilmu dan pengalaman yang harusnya bisa ia dapatkan di dalam kelas.

Selain dari pada itu, dengan terganggunya peforma akademik, tentu saja keinginannya untuk menjadi unggul turut terpengaruhi, inilah mengapa kondisis insecure pada anak sangat perlu untuk diatasi.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu.

1. Buat anak fokus terhadap kelebihannya, dan apa yang dia kuasai.

2. Jangan biarkan anak membandingkan dirinya dengan orang lain, hal ini penting karena tidak semua orang memiliki bakat dan kelebihan yang sama.

3. Ciptakan lingkungan yang baik dan saling mendukung satu sama lain, lingkungan yang sehat seperti ini akan membuat anak merasa dihargai, dan didukung.

4. Biasakan anak untuk bersukur terhadap berbagai hal, ini akan menjadikan perasaan takut salah dan perfeksionis lebih berkurang.